Hewan kurban (pikiranrakyat.com)Untuk hewan kurban sendiri, ustad menganjurkan kebijakan dari pemerintah soal hewan harus sehat. Seperti diberitakan di media ( 24/08/2017). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat membeli hewan kurban berlabel sehat untuk menghindari penularan penyakit.
Selain itu semua, yang terpenting dalam berkurban adalah niatnya. "Jadi ukuran kurban bukan dilihat dari besar kecil hewan yang dikurbankan, tapi niat seseorang berkurban itu untuk apa?" jelas ustaz.
"Ustaz, saya mau tanya," ujar seorang jemaah,"silakan,"jawab ustad. "Apa ukuran hewan sehat itu?" tanyanya. Ustaz kemudian menjelas, hewan yang sehat secara secara fisik memiliki ciri-ciri tertentu. Misalnya, hewannya terlihat lincah, tidak ingusan, tidak panas suhu tubuhnya, tidak sakit mata, dan dagingnya pasti empuk dan segar.
"Apakah semua daerah memiliki hewan sehat, empuk dan segar?" tanya jemaah. "Ya, Indonesia memiliki kekayaan soal itu, semua hewan sapi dan kambing dari seluruh indonesia hukumnya halal, tinggal dipastikan sehat atau tidak," jelas ustaz.
Mendengar penjelasan ustaz, jemaah penasaran dan bertanya lagi," Ustaz, saya dengar ada beberapa daerah yang hewan kurbannya, sapi dan kambingnya haram atau tidak boleh dikurbankan karena tidak memenuhi syarat alias keras,"ujarnya.
"Sapi atau kambing dari daerah mana?" tanya ustaz. "Itu sapi dari Batu dan Kuningan," jawab jemaah tersenyum. Ustaz dan jemaah lainnya pun ikut tersenyum mendengar hewan kurban dari Batu (terbuat dari batu, padahal nama daerah di Jawa Timur) dan Kuningan (terbuat dari kuningan, padahal nama daearah di Jawa Barat.😅😆