 |
| Pemilik First Travel mengenakan baju tahanan (liputan6.com) |
Justru pemilik First Travel Andika dan Anniesa Hasibuan yang diberangkatkan ke jeruji tahanan seperti dilansir viva.co.id (10/08/2017). Ya, wajar pemilik First Travel ini ditahan karena diduga telah menggelapkan dana jemaah berkat promo murah.
Dengan promo murah, pemilik First Travel telah mengumpulkan hampir Rp1 triliun dari jemaah calon umrah. Kalau promo mahal, pasti tidak banyak jemaah yang daftar, karena yang namanya promo itu harus murah.
Dengan promo murah, pemilik First Travel berkeliaran ke berbagai tempat. Bisa digunakan untuk belanja di Prancis, jalan-jalan ke luar negeri, makan-makan di Inggris, beli mobil banyak, beli rumah mewah, naik helikopter, atau mungkin juga untuk ibadah di Mekah.
Ternyata promo murah memberikan memberikan kesenangan, kenikmatan, kegembiraan, kebahagian bagi pemilik Firts Travel, tidak untuk jemaah yang gagal berangkat.
Pemilik First Travel (tribunnews.com)Ternyata, pemilik Firts Travel ini tak cukup puas dengan promo murah. Tapi tampaknya, ia juga sekali-kali ingin menikmati promo gratis.
Lihat saja ia sudah mendapatkan perlakuan istimewa; rekening banknya dijaga oleh PPATK (jadi aman), mobil-mobilnya diparkir di halaman kantor polisi (aman dari pencurian), rumah mewahnya diberi police line (aman dari perampok), diberi baju orange gratis, dikasih makan gratis, yang paling menyenangkan lagi perjalanan ke kantor polisi gratis. Itulah yang dinamakan perjalanan promo gratis.
Jadi jangan mudah tergiur dengan promo-promo yang tidak masuk akal. Promo murah harus hati-hati, apalagi promo gratis. Mau bukti? Ya, itu tadi, ikut promo murah tak jadi ke tanah suci. Sedangkan ikut promo gratis pasti masuk jeruji. 😅😅😅