Ironi, Tiki Taka City dan Parkir Bus Tim Lawan

Manajer City Pep Guardiola/foto/reuters
Humor Berita Cerita Lucu - Manchester City kembali meraih tiga poin dalam pekan ke 20 setelah menang 1-0 atas Newcastle United. Dalam laga yang berlangsung, di St James Park, Kamis dini hari WIB, 28 Desember 2017, Raheem Sterling menjadi bintang kemenangan City.

Atas kemenangan ini, City menempati posisi teratas dengan 18 kemenangan beruntun dan raihan 58 poin. Klub asuhan Pep Guardiola meninggalkan para pesaingnya, dengan selisih 15 poin dari peringkat kedua Manchester United, dan 16 poin dari Chelsea. Perolehan selisih poin ini seperti dilansir dari premierleague.com (28/12)

Posisi teratas diraih City karena sang arsitek Guardiola menerapkan metode menyerang total football dengan sentuhan tiki taka cepat dan bertenaga. Semua pemain memiliki tugas yang sama, menyerang dan menyerang. Bahkan kiper pun memiliki tugas sebagai awal serangan.

Begitu juga saat kehilangan bola, semua pemain menyerang lawan dengan merebut bola, bagaimana pun caranya, sehingga tactical fauls sering dilakukan oleh anak asuh Guardiola.

Saking ofensif-nya City, banyak lawan menerapkan sistem devensif total atau pertahanan total. Bahkan sekelas tim besar Manchester United dikenal dengan pertahanan Parkir Bus ala Mourinho. Metode parkir bus juga sering dipakai tim-tim lainnya saat melawan City.

Atas kondisi ini, Guardiola merasa kecewa. Ia menilai permainan parkir bus tak membuat asuhannya mendapatkan perlawanan seimbang. Ia pasti menang, karena peluang menguasai bola setengah lapangan dan mencetak gol.

Ia juga mengatakan, kalau menerapkan parkir bus lebih baik tidak usah bermain bola. Bermain bola itu, bermain dengan bola, membawa bola, dan memasukkan bola ke gawang lawan. 

Sementara ini hasilnya City masih menakjubkan dengan tiki taka-nya. Dan meninggalkan lawan-lawannya sendirian di Premier League. Ya, City membangun serangan dari belakang, ke tengah, dan ke depan. Berbeda dengan tim lain yang banyak mengandalkan parkir bus saat melawan City.